Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung soal Mafia, Jokowi Tonjolkan Kekuatan Koalisi Tanpa Syarat

Kompas.com - 05/07/2014, 23:27 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa koalisi tanpa syarat sangat penting sebagai upaya menghalangi munculnya mafia-mafia dalam berbagai sektor pembangunan.

Hal itu disampaikan oleh Jokowi saat menyampaikan paparan penutup dalam debat calon presiden dan wakil presiden periode kelima atau terakhir di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (6/7/2014) malam. Jokowi mengatakan, bangsa Indonesia memiliki banyak problem. Indonesia juga memiliki banyak pakar yang dapat mencari jalan keluar atas seluruh permasalahan itu.

Namun, Jokowi menilai ada kelompok-kelompok yang menghalangi tercapainya solusi atas permasalahan tersebut. "Memang yang selalu menghalangi adalah kelompok-kelompok kepentingan-kepentingan tadi, ya mafia-mafia tadi," kata Jokowi.

Ia mengatakan, untuk mengatasi hal itu, ia bersama calon wakil presiden Jusuf Kalla membangun kerja sama koalisi partai tanpa syarat. Jokowi-JK ingin menghadirkan perubahan, terobosan dan langkah nyata untuk membangun bangsa Indonesia.

Di akhir paparannya, ia mengucapkan terima kasih kepada kader, relawan, dan simpatisan partai pendukungnya yang telah bekerja keras mewujudkan cita-cita membangun Indonesia. Sebagaimana pernah disampaikan dalam debat pertamanya, Jokowi mengatakan bahwa ia dan JK hanya tunduk pada konstitusi Indonesia dan kehendak rakyat.

Jokowi kemudian menutup paparannya dengan mengucapkan doa sapu jagat, "Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil-akhirati hasanah,wa qina 'adzabannar."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com