Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang JK, Prabowo Disoraki Pendukung Jokowi-JK

Kompas.com - 05/07/2014, 22:50 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Prabowo Subianto tidak melewatkan kesempatan untuk membalas serangan yang disampaikan capres Joko Widodo dalam debat terakhir capres-calon wakil presiden, Sabtu (5/7/2014).

Saat Prabowo menyampaikan balasan serangannya itu, pendukung Jokowi-Jusuf Kalla langsung menyoraki Prabowo. "Huu...," ujar beberapa pendukung Jokowi-JK yang duduk di bangku sorak yang didominasi pemuda yang mengenakan kemeja kotak-kotak.

Beberapa di antara pemandu sorak itu bahkan sampai berdiri di tempat menunjuk ke arah Prabowo.

Sorakan itu dipicu pernyataan Prabowo yang mengingatkan Jusuf Kalla saat menjadi Wakil Presiden Indonesia yang menegurnya karena menghentikan impor beras. Saat itu, Prabowo menjabat Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI).

"Waktu itu Bapak Ketua Partai Golkar dan saya anggota Partai Golkar. Bapak menegur saya, 'mengapa menghentikan impor beras?'" kata Prabowo dalam kesempatan menjawab pertanyaan Jokowi pada debat terakhir capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Mendengar jawaban itu, JK hanya tertawa dan mengangkat bahu.

Pernyataan Prabowo itu untuk menjawab pertanyaan Jokowi mengapa pada 2012, saat Hatta menjabat Menteri Koordinator Perekonomian, impor beras sangat tinggi. "Apa juga jawab Bapak Prabowo sebagai Ketua HKTI," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com