Indeks Digital memetakan jumlah pendukung masing-masing calon, bukan jumlah tweet yang dituliskan mulai 1 Juni 2014 hingga 2 Juli 2014. Rumusan yang digunakan Indeks Digital juga telah memisahkan akun buzzer dan juga akun robot, menyingkirkan dua metode otomatis itu dari hitungan. Dengan rumusan tersebut, Indeks Digital mencatat ada 27.000 akun Twitter yang memenuhi kriteria.
"Pemetaan dukungan dilakukan berdasarkan asal tempat pengguna akun Twitter. Indeks Digital tidak mencatat jumlah dukungan secara nasional karena margin of error setiap wilayah berbeda yakni antara 1-20 persen," kata Direktur Eksekutif Indeks Digital Jimmi Kembaren dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (4/7/2014).
Di wilayah Jawa dan Bali, tutur Jimmi, Prabowo memiliki jumlah pendukung Twitter terbanyak. Pendukung Prabowo terlacak paling dominan di Jawa Barat (3.512 pengguna Twitter), Jawa Timur (2.191), dan Banten (719).
Di tiga tempat yang sama, calon presiden Joko Widodo mendapatkan dukungan dari 2.890 pengguna Twitter di Jawa Barat, 1.969 di Jawa Timur, dan 625 di Banten. Namun, di wilayah ini Jokowi mendominasi di DKI Jakarta (4.339 pengguna Twitter), Jawa Tengah (1.503), dan Bali (106).
Adapun di kawasan Sumatera, Jokowi hanya mendapat dukungan dari pengguna Twitter secara dominan di Kepulauan Riau (51 pengguna) dan Riau (51 pengguna). Di dua provinsi itu, Prabowo pun tak banyak mendapatkan dukungan di dua wilayah ini, yaitu 25 pendukung di Kepulauan Riau dan 49 pengguna Twitter di Riau.
Meski demikian, Prabowo mencatatkan dukungan signifikan dari pengguna Twitter di Pulau Sumatera yang berasal dari kawasan Aceh (258) dan Sumatera Utara (262). Prabowo juga mendapatkan dukungan dari pengguna Twitter di Sumatera Barat (23), Bengkulu (22), Jambi (23), Sumatera Selatan (77), Bangka Belitung (43), dan Lampung (41).
Adapun Jokowi di daerah-daerah yang sama di Pulau Sumatera mendapatkan 191 pengguna Twitter di Aceh, 256 di Sumatera Utara, 7 di Sumatera Barat, 14 di Bengkulu, 22 di Jambi, 56 di Sumatera Selatan, 38 di Bangka Belitung, dan 40 di Lampung.
Sementara itu, di wilayah Kalimantan Barat dan Tengah, Prabowo mendapatkan dukungan dari 203 dan 13 pengguna Twitter. Adapun Jokowi di kedua wilayah mendapatkan dukungan dari 201 dan 4 pengguna Twitter.
Di kawasan Timur, Prabowo mendapatkan dukungan dari 140 pengguna Twitter di Nusa Tenggara Barat, dan Jokowi mendapatkan 89 pendukung dari provinsi yang sama. Sebaliknya di Nusa Tenggara Timur, Jokowi unggul dengan 47 pengguna Twitter dibanding Prabowo yang mendapatkan 42 dukungan.
Jimmi mengatakan, data yang didapatkan lembaganya memperlihatkan dominasi dukungan pengguna Twitter kepada Prabowo, dihitung dari jumlah penggunanya. Namun, dia mengatakan data ini belum dapat dibuktikan korelasinya dengan tingkat keterpilihan para kandidat Pemilu Presiden 2014 ini. "Nanti kami akan melakukan survei lagi pada tanggal 9 Juli untuk membuktikan korelasi dukungan di dunia maya dengan dunia nyata," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.