JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Feisal Tamin, menyesalkan masifnya fitnah dan kampanye hitam yang ditujukan kepada calon presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal, saat ini tengah memasuki bulan Ramadhan.
"Sungguh sangat disayangkan bahwa di bulan suci Ramadan ini, muncul berbagai serangan keji ke Jokowi," kata Feisal Tamin, Rabu (3/7/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.
Dia mengkritik pemberitaan stasiun televisi milik Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, TV One yang melakukan framing pemberitaan seakan-akan PDI-P dan Jokowi adalah komunis.
"Apakah hanya demi ambisi menjadikan Aburizal Bakrie sebagai Menteri Utama, lalu TV One melakukan framing pemberitaan yang sangat menyudutkan Jokowi? Kemana etika jurnalistik TV One?" tukas dia.
Dia menilai Jokowi sudah dikenal sebagai sosok sederhana dan rajin beribadah. Ia menilai Jokowi dan masyarakat akan kaget karena sama sekali tidak pernah membayangkan ada pihak yang begitu tega menodai bulan Ramadan ini.
"Kata-kata seperti 'Jokowi sinting' yang diucapkan oleh Fahri Hamzah yang seharusnya sosok yang terhormat, dan tokoh Islam dari PKS, justru menampilkan tindakan tidak terpuji di bulan puasa ini," ujarnya.
"Kami ikut menyesalkan atas serangan negatif ke Jokowi. Bahkan dilakukan oleh stasiun televisi yang seharusnya menjunjung tinggi etika jurnalistik," tambah dia.
Atas fitnah ke Jokowi di bulan puasa tersebut, Ketua Umum Korps Pegawai Negeri RI (Korpri) itu memutuskan untuk memberikan dukungan bersama ribuan pensiunan kepada Jokowi.
"Saatnya pemimpin yang merakyat dan dizolimi seperti Jokowi, kita bela bersama-sama. Secara khusus saya juga mengajak masyarakat NTB untuk menyuarakan dukungan kepada Jokowi," pungkas dia. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.