Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses: Waspada Politik Uang atas Nama Jokowi-JK

Kompas.com - 01/07/2014, 22:15 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota tim kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ferry Mursyidan Baldan, mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar waspada terhadap operasi bagi-bagi uang yang mengatasnamakan Jokowi-JK pada minggu tenang hingga hari pemungutan suara, 6-9 Juli 2014. Menurut Ferry, Jokowi-JK tidak mungkin melakukan hal tersebut.

"Operasi pembagian uang tersebut mungkin disertai skenario penangkapan untuk merusak citra Jokowi-JK dengan tuduhan kelompok Jokowi-JK melakukan money politics," kata Ferry pada keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (1/7/2014).

Karena itu, Ferry meminta semua pihak mewaspadai kecurangan tersebut. Ia juga meminta para relawan untuk menangkap para pembagi uang tersebut dan membawa mereka ke polisi.

Ferry mengatakan, Jokowi-JK tidak pernah melakukan transaksi-transaksi seperti itu. Sejak awal menjalin dukungan dengan partai politik, Jokowi-JK tidak pernah menjanjikan apa pun kepada partai pendukung. Sikap seperti itu akan terus dipelihara selama kampanye hingga pemilu dan pembentukan kabinet nanti. 

"Tidak ada tawaran soal kursi kabinet, tidak ada tawaran menjadi direksi BUMN, dan tidak ada uang mahar untuk membayar dukungan," ujar Ferry.

Ia juga meminta para relawan, simpatisan, dan kader lima partai pendukung Jokowi-JK serta masyarakat luas tidak terprovokasi tindakan-tindakan yang bisa mencemari dan menodai nama baik Jokowi-JK. Para relawan, simpatisan, dan kader partai pendukung justru berkewajiban menjaga nama baik Jokowi-JK, termasuk menghentikan kegiatan kampanye dalam bentuk apa pun pada masa tersebut.

Ferry meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta aparat kepolisian untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran kampanye dan berbagai pelanggaran dalam minggu tenang nanti. Ia mendesak agar tidak ada pembiaran yang bisa memancing rakyat bertindak sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com