Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Meski Wajah "Ndeso", Otak Saya Internasional

Kompas.com - 28/06/2014, 18:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JOMBANG, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo menuturkan bahwa banyak pihak meremehkannya saat acara debat kandidat, terutama debat kandidat ketiga dengan tema 'Politik Luar Negeri dan Ketahanan Negara'.

"Debat kemarin saya diejek. Katanya saya mau dibantai," ujar Jokowi di depan seribuan orang di pondok pesantren Mamba'ul Maarif di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2014) sore.

"Tapi kenyataannya, setelah debat itu semua orang mengacungkan jempol. Berarti ya otak saya ini ya otak pinter," lanjut Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa dirinya bolehlah sombong sedikit. Pasalnya, banyak pihak yang tidak mengerti latar belakang dirinya selama ini. Oleh sebab itu banyak pihak yang 'under estimate' dirinya sebagai orang kampung.

"Saya sudah 28 tahun urus ekspor impor. Itu urusan internasional. Jadi meskipun wajah 'ndeso' otak saya internasional," ujar Jokowi.

"Saya sombong sedikit biarin. Saya kan selalu merendah kok lama-lama diinjak," lanjutnya.

Kedatangan Jokowi di Ponpes tersebut adalah salah salah satu bagian dari safari politiknya di Jawa Timur sejak Jumat (27/6/2014) kemarin. Di Ponpes itu, Jokowi disambut meriah sekitar seribu orang, baik santri atau masyarakat setempat. Jokowi sempat memberi sambutan berisi menepis kampanye hitam yang kerap menyerang dirinya.

Sebelumnya, banyak pihak yang menilai jika penampilan Jokowi dalam acara debat ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), tidak kalah dengan sang rival Prabowo Subianto. Jokowi dianggap mampu mengartikulasikan ide-idenya dengan baik dan logis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Kagetnya Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, Padahal Sempat Lempar Kode

Kagetnya Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, Padahal Sempat Lempar Kode

Nasional
Sudirman Said Siap Lawan Anies di Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Sudirman Said Siap Lawan Anies di Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Nasional
Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

Nasional
Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Nasional
Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com