"Kami tidak berikan pertanyaan soal pajak tetapi yang diungkapkan JK soal pajak menarik," kata Bambang di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (26/6/2014). Menurutnya, pengungkapan data perpajakan calon presiden-wakil presiden ini bisa menjadi cara mengukur integritas seseorang.
Seusai diperiksa laporan harta kekayaannya oleh KPK pada Kamis sore, Kalla menyatakan dia dan pasangannya, Joko Widodo, siap membuka surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak masing-masing. Menurut Kalla, informasi mengenai pajak merupakan data terbuka yang tidak perlu dirahasiakan.
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) menantang dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, untuk membeberkan SPT mereka.
Koordinator Divisi Hukum dan Peradilan ICW, Emerson Yuntho, mengatakan pembukaan data SPT pajak para calon ini akan bisa memberikan gambaran asal-usul kekayaan mereka, termasuk kemungkinan keterkaitan calon dengan pihak lain yang bisa mempengaruhi kebijakan bila terpilih kelak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.