"Pemilih pemula atau pemilih muda lebih memilih Joko dibandingkan Prabowo-Hatta," ujar Peneliti Senior PolcoMM Institute Afdal Makkuraga Putra dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2014).
Dari 1.200 responden yang dilibatkan dalam survei itu, sebanyak 6,4 persen responden berusia 17-22 tahun, 11,2 persen responden berusia 23-28 tahun, dan 11,5 persen responden berusia 29-34 tahun menyatakan akan memilih Jokowi-JK jika pilpres diadakan saat survei dilakukan. Hanya 3,5 persen responden 17-22 tahun, 10,3 persen responden 23-28 tahun, dan 10,5 persen responden berusia 29-34 tahun yang menyatakan akan memilih Prabowo-Hatta.
Prabowo-Hatta lebih banyak didukung oleh responden yang berusia lebih tua, yaitu responden berusia 35-40 tahun (10,9 persen). Di rentang usia ini, pendukung Jokowi-JK hanya sebanyak 7,3 persen.
Afdal mengatakan, secara keseluruhan, elektabilitas Jokowi-Jusuf Kalla dalam survei ini sebesar 46,4 persen. Adapun elektabilitas Prabowo-Hatta Rajasa 43,3 persen. Sisanya sebanyak 10,3 persen belum menetapkan pilihan.
Survei ini dilakukan di 33 provinsi pada 16 hingga 20 Juni 2014 ketika debat capres baru dilakukan dua kali. Penelitian dilakukan dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan ambang kesalahan (margin of error) sebesar 3,1 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.