Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Tak Penuhi Panggilan Bawaslu

Kompas.com - 23/06/2014, 19:34 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto dipastikan tidak memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Senin (23/6/2014). Ia dijadwalkan menjalani pemeriksaan Bawaslu pada hari ini. 

Staf pribadi Wiranto, Kristiyawanto, mengatakan, mantan Panglima ABRI itu tengah berada di luar kota.

"Beliau (Wiranto) sedang ke luar kota. Saya menyampaikan kepada Bawaslu, Wiranto belum bisa hadir," ujar Kristiyawanto di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (23/6/2014).

Dia mengatakan, ketidakhadiran Wiranto karena surat panggilan baru diterima pada hari ini. Ia menilai, pemanggilan itu mendadak.

"Akan dijadwalkan ulang, tapi belum dipastikan kapan," ujar dia.

Sebelumnya, anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak mengatakan, Bawaslu memanggil dan menunggu kedatangan Wiranto hingga Senin sore. Pemanggilan ini terkait laporan dari tim Prabowo-Hatta yang menilai pernyataan Wiranto soal pemberhentian Prabowo dan keterlibatannya dalam penculikan aktivis 1998 sebagai kampanye hitam.

Nelson mengatakan, dalam daftar tim kampanye pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla memang tidak ada nama Wiranto. Saat memberi pernyataan, Wiranto tidak bertindak sebagai Ketua Partai Hanura, melainkan sebagai mantan Panglima ABRI. Tetapi, Bawaslu harus mengklarifikasi pernyataan Wiranto tersebut.

Sebelumnya, tim kuasa hukum Prabowo-Hatta melaporkan Wiranto ke Bawaslu atas dugaan kampanye hitam yang ditujukan ke Prabowo, Kamis (19/6/2014). Pernyataan Wiranto dinilai merupakan isu murahan karena yang bersangkutan mendukung salah satu capres pesaing Prabowo pada Pilpres 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com