JAKARTA, KOMPAS.com — Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Widyopramono mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (20//6/2014). Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, kedatangan Widyopramono itu bertujuan untuk menyampaikan pengarahan kepada jaksa-jaksa yang bertugas di KPK.
"Paparan ke jaksa-jaksa yang ada di KPK. Semua jaksa di KPK dikumpulkan, semacam ceramah seperti Wakapolri dan Kabareskrim ke sini untuk menemui penyidik-penyidik," kata Johan.
Setibanya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Widyopramono mengaku datang untuk bertemu para jaksa yang bertugas di KPK. Menurut Widyo, kedatangannya ini ialah dalam rangka memperkuat kelembagaan persatuan jaksa Indonesa.
"Untuk kesempurnaan pelembagaan kita, PJI, Persatuan Jaksa Indonesia, itu supaya semuanya menjadi satu dan tidak terpisahkan," ucapnya.
Saat ditanya apakah kedatangannya ke Gedung KPK berkaitan dengan isu transkrip rekaman terkait calon presiden Joko Widodo, Widyopramono membantahnya. "Enggak terkait itu," katanya.
Widyo juga enggan berkomentar seputar isu transkrip rekaman yang menyeret nama Jaksa Agung Basrief Arief dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
Sebelumnya, Ketua Progress 1998 Faizal Assegaf mengaku dapat transkrip rekaman pembicaraan antara Jaksa Agung dan petinggi PDI-Perjuangan. Menurut Faizal, transkrip rekaman itu berisi permintaan agar Joko Widodo tidak terseret dalam kasus dugaan korupsi transjakarta yang ditangani Kejaksaan Agung. Faizal juga mengaku dapat transkrip rekaman tersebut dari utusan Bambang Widjojanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.