Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Juga Geledah Kantor PDT di Rasuna Said dan Veteran

Kompas.com - 19/06/2014, 19:49 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya menggeledah Kantor Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal yang berlokasi di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2014). Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, penyidik juga menggeledah kantor PDT yang terletak di Jalan Veteran, Jakarta Pusat, dan Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

"Itu Kantor PDT juga," kata Johan melalui pesan singkat, Kamis.

Kantor PDT di Jalan Veteran yang digeledah KPK berada di sebuah rumah toko lantai dua di Jalan Veteran I Nomor 28. Sementara, Kantor PDT di Jalan HR Rasuna Said yang digeledah KPK beralamat di Gedung Graha Arda Kavling B 6, lantai 6. Selain itu, KPK menggeledah kantor Kementerian PDT di Gedung ITC Annex Jalan Abdul Muis Nomor 8, Jakarta.

"Di lantai dua-nya," sambung Johan.

Sebelumnya, Johan mengatakan KPK menggeledah kantor PDT di Jalan Abdul Muis Nomor 7. Ruangan yang digeledah di antaranya berada di lantai dua, empat, dan delapan. Saat ditanya apakah tim petugas KPK ikut menggeledah ruangan Menteri PDT Helmy Faishal, Johan membantahnya. Dia mengatakan bahwa ruangan Menteri PDT tidak ikut digeledah. Hingga pukul 17.30 WIB, penggeledahan ini masih berlangsung.

"Mulai dari jam 10.00 WIB masih berlangsung," ujarnya.

KPK juga telah menyegel beberapa ruangan di Kantor Kementerian PDT. Ruangan yang disegel tersebut termasuk ruangan yang kini digeledah. Menurut Johan, penggeledahan dilakukan untuk mencari kemungkinan jejak-jejak tersangka yang tertinggal. KPK menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan tanggul laut di Biak ini.

Selain Yesaya, KPK menjerat pengusaha konstruksi Teddi Renyut. Dia diduga memberikan uang 100.000 dollar Singapura kepada Yesaya agar perusahaannya menjadi pelaksana proyek pengendalian bencana yang berupa pembangunan tanggul laut di Biak.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad mengatakan bahwa Teddi diduga sebagai pengusaha yang kerap memenangkan proyek di salah satu kedeputian Kementerian PDT. Saat ditanya apakah Teddi memiliki hubungan baik dengan oknum pejabat di Kementerian PDT, Abraham mengatakan, kemungkinan itu belum terkonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com