"Sampai sekarang saya dan Pak Jokowi dengan partai pendukung sama sekali tidak pernah berbicara tentang kabinet. Kami hanya berbicara tentang bagaimana memenangkan dulu pilpres," kata Kalla, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/6/2014).
Pernyataan Kalla tersebut sekaligus membantah beredarnya beragam susunan kabinet bayangan yang mengatasnamakan Jokowi-Kalla. Informasi mengenai kabinet bayangan itu beredar di masyarakat, antara lain lewat media sosial.
Mengenai strategi pemenangannya, Jokowi-Kalla ingin meraih hasil optimal di Pulau Jawa. Wilayah ini menjadi target utama karena jumlah penduduk dan pemilihnya sama-sama besar.
Pada masa kampanye, Jokowi-Kalla berbagi tugas menyisir kantong pemilih di wilayah Jawa. Misalnya, pada pekan ini, Jokowi menyusuri Jawa Barat sampai Jawa Tengah, sementara Kalla menyusuri Jawa Timur termasuk Madura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.