Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Pandangan Prabowo dan Jokowi soal Demokrasi Bertolak Belakang

Kompas.com - 18/06/2014, 17:55 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Burhanuddin Muhtadi, menilai, ada perbedaan mendasar pada cara pandang demokrasi dua calon presiden, Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Hal itu bisa dilihat dari pernyataan keduanya di berbagai kesempatan. Perbedaan pandangan yang paling jelas terlihat adalah saat keduanya beradu pendapat dalam debat capres-cawapres di Balai Sarbini, Senin (9/6/2014) lalu.

"Saat ditanya mengenai arti demokrasi, Prabowo menjawab demokrasi adalah sebuah instrumen untuk mencapai kesejahteraan. Pertanyaannya, kalau demokrasi sebagai instrumen itu gagal mencapai kesejahteraan, berarti boleh dikorbankan?" kata Burhanuddin dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (18/6/2014).

Menurut dia, jawaban Prabowo itu menandakan dia belum paham betul mengenai aspek demokrasi di Indonesia.

Adapun Jokowi, kata Burhanuddin, memiliki pandangan yang berbeda. "Dia memberi penjelasan arti demokrasi adalah mendengar dan datang langsung ke petani, nelayan, ke masyarakat. Memang jawabannya sederhana, tapi ini bukti demokrasi yang partisipatif. Dia tidak mau bicara soal saya, tapi soal kita," ujarnya.

Ia menilai, demokrasi sangat penting dan tulang punggung bagi negara seperti Indonesia. Oleh karena itu, aspek demokrasi harus diperhatikan betul dari kedua capres yang saat ini bersaing memperebutkan kursi RI-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com