JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, dukungan sejumlah anggota Fraksi Demokrat kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa merupakan sikap pribadi. Ia menilai dukungan mereka berangkat dari rasa prihatin kepada pasangan ini yang kerap diterpa kampanye hitam.
"Ini hampir sama dengan Pak Susilo Bambang Yudhoyono pada Pemilihan Presiden 2004. Banyak kampanye hitam dan fitnah," ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Selain itu, menurut Nurhayati, dukungan diberikan lantaran Prabowo-Hatta menyatakan akan melanjutkan program Presiden SBY. Dalam menyusun program, kata dia, SBY tidak serta-merta membuat program sendiri, tetapi mempertimbangkan program pemerintah sebelumnya.
Meski demikian, ujar dia, Demokrat tetap memberikan keleluasaan kepada kadernya untuk memilih. "Itulah indahnya Demokrat. Kita menghargai hak mereka sebagai individu. Namun, partai hingga kini masih tetap netral, termasuk Pak SBY juga tetap netral," pungkasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, sebagian besar yang mendukung Prabowo-Hatta adalah anggota Fraksi Demokrat yang gagal melenggang ke Senayan untuk periode 2014-2019. Mereka, kata Ruhut, tengah usaha untuk mendapatkan jabatan jika Prabowo-Hatta terpilih. (baca: Ruhut: Prabowo-Hatta Didukung Caleg Gagal Demokrat yang Lagi Usaha)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.