"TR (Teddi Renyut) ini memang kami duga orang yang sering kerjakan proyek proyek di salah satu kedeputian," kata Ketua KPK Abraham Samad, di Jakarta, Selasa (17/6/2014).
Namun, Abraham belum menjelaskan lebih jauh mengenai Teddi yang kerap mendapatkan proyek di Kementerian PDT tersebut. Ia mengatakan, Teddi merupakan pengusaha yang bergerak di bidang konstruksi.
Teddi diduga memberikan uang 100.000 dollar Singapura kepada Yesaya. Uang diduga tersebut diberikan kepada Yesaya agar perusahaan Teddi memenangkan proyek penaggulangan bencana berupa pembangunan tanggul laut yang anggarannya dialokasikan Kementerian PDT. Padahal, proyek tersebut sesungguhnya belum ada.
Saat ditanya apakah Teddi memiliki hubungan baik dengan oknum pejabat di Kementerian PDT, Abraham mengatakan, kemungkinan itu belum terkonfirmasi.
Terkait penangkapan Yesaya, petugas KPK menyegel sejumlah ruangan di Kementerian PDT. Ruangan yang disegel di antaranya ruangan di lantai dua, lantai empat, dan lantai tujuh. Abraham membantah tim KPK ikut menyegel ruangan Menteri PDT Helmy Faishal.
"Setahu saya bukan, jadi kantor Kementerian tapi ruangan itu bukan ruangan menteri secara khusus, ruangan salah satu kedeputian karena ini proyek di salah satu kedeputian," kata Abraham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.