Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akil: Saya Juga Pernah Berjasa untuk Republik Ini

Kompas.com - 16/06/2014, 20:55 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar mengaku kaget mendengar tidak ada pertimbangan jaksa yang meringankan tuntutannya. Akil mengklaim pernah berjasa untuk bangsa Indonesia.

"Saya juga pernah berjasa untuk republik ini," kata Akil seusai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (16/6/2014).

Namun, Akil tidak membeberkan apa saja jasanya terhadap bangsa. Ia menyebutkan, jika tidak ada pertimbangan meringankan, maka selama ini ia dianggap tidak bermanfaat untuk bangsa dan negara. Menurut Akil, setidaknya masih memiliki tanggungan keluarga, dapat dijadikan pertimbangan meringankan oleh jaksa.

"Paling tidak, kan saya manusia masih ada tanggung jawab keluarga dan anak," kata dia.

Akil dituntut hukuman penjara seumur hidup dan denda sebesar Rp 10 miliar. Jaksa menilai, Akil terbukti menerima hadiah atau janji terkait pengurusan 15 sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada). Ia juga terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang saat menjabat anggota DPR hingga Ketua MK. Akil juga dituntut pencabutan hak dipilih dan memilih.

Tidak ada satu pun pertimbangan yang meringankan tuntutan Akil. Jaksa mengatakan, hal yang memberatkan yaitu perbuatan Akil dilakukan saat negara sedang giat memberantas korupsi.

"Terdakwa adalah Ketua Lembaga Tinggi Negara yang merupakan ujung tombak dan benteng terakhir masyarakat dalam mencari keadilan," kata Jaksa Pulung Rinandoro.

Perbuatan Akil juga dinilai telah meruntuhkan kewibawaan lembaga Mahkamah Konstitusi. Akibatnya, masyarakat butuh waktu lama untuk mengembalikan kepercayaan terhadap MK. Jaksa juga menilai, Akil tidak kooperatif dan jujur selama persidangan. "Terdakwa juga tidak mengakui perbuatan dan tidak menyesali perbuatannya," kata Pulung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com