JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa membantah bahwa mereka memerintahkan Prabowo untuk selalu memberikan pernyataan menyerang atas pernyataan Joko Widodo saat berdebat. Kendati demikian, Prabowo memang diharapkan untuk tidak selalu menunjukkan sikap setuju atas setiap pernyataan Jokowi.
"Bukan perintah, melainkan saran. Sejauh pengertian kita, bukan menyerang. Tetapi memang, jangan mengekspresikan persetujuan," kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Bidang Strategi, Rommahurmuziy, seusai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Badan Kontak Majelis Taklim (Rapimnas III BKMT) di Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (16/6/2014).
Rommy beralasan, tidak semua masyarakat yang telah memiliki hak pilih memiliki tingkat pendidikan yang sama. Jangan sampai, sikap setuju yang diutarakan Prabowo atas gagasan Jokowi disalahartikan.
"Ini karena dalam bahasa tubuh, bagi sebagian pemilih kita yang tingkat pendidikannya rendah, hal tersebut dikhawatirkan memiliki pengertian yang berbeda," katanya.
Lebih jauh, sejak awal tim telah meminta Prabowo agar bijak dalam setiap membalas pernyataan Jokowi.
"Tapi beliau dengan secara arif dan tidak menimbang itu langsung memutuskan sikap sendiri," katanya.
Sebelumnya, Prabowo membocorkan adanya nasihat dari tim penasihatnya agar jangan pernah setuju dengan apa pun pernyataan Jokowi dalam debat. Hal itu diungkapkan Prabowo seusai mendengar penjelasan mengenai ekonomi kreatif dari Jokowi.
"Saya tidak mau dengar penasihat saya, saya setuju dengan Saudara Joko Widodo," kata Prabowo disambut tawa para pendukung Jokowi.
Di tengah riuh tawa itu, Prabowo menghampiri Jokowi. Keduanya lalu berjabat tangan. "Masa harus enggak setuju. Kalau idenya bagus, masa enggak setuju. Maaf yah, kali ini saya nggak ikut penasihat saya," kata Prabowo sambil tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.