Ketua Umum Kosgoro ini menyatakan, hingga saat ini dia masih netral, tidak mendukung salah satu capres, meski dalam internal Kosgoro sudah terjadi perpecahan suara antara pendukung Prabowo dan Jokowi. "Sebagai Ketua Umum Kosgoro, saya tetap harus netral," katanya.
Partai Demokrat, menurut Hayono, belum menerima instruksi dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono terkait dukungan untuk capres. Hal ini karena tidak adanya kader Demokrat yang maju sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Namun, kini, terang Hayono, masyarakat tidak lagi melihat partai untuk menentukan pilihan. Pemilih akan lebih melihat sosok calon presiden. "Sebagai warga negara, saya ikut mencermati. Sejak debat pertama, saya sudah punya pilihan, namun belum bisa saya sebutkan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.