Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Janjikan Jaga Perdamaian di Aceh

Kompas.com - 11/06/2014, 21:51 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis


BANDA ACEH,KOMPAS.com -- Calon Presiden Prabowo Subianto melakukan kampanye akbar di Kota Banda Aceh. Dalam kampanyenya Prabowo menjanjikan peningkatan ekonomi rakyat sebagai program kerja utama saat ia terpilih menjadi presiden.

Setelah menunggu lebih dari dua jam, akhirnya massa pendukung calon presiden Prabowo bisa bernafas lega saat manyaksikan sosok capres dukungan mereka akhirnya tiba di lokasi kampanye di kawasan pelataran parkir stadion H.Dimurtala Lampineung Banda Aceh, Rabu (11/6/2014).

Prabowo hadir bersama tim kampanye koalisi merah putih diantaranya Anis Matta, Akbar Tanjung dan Ketua Pemenangan Prabowo-Hatta di Propinsi Aceh, Muzakkir Manaf, yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Aceh, satu partai lokal di Aceh yang mendukung pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Dalam orasi yang hanya berdurasi 13 menit itu Prabowo Subianto menjanjikan peningkatan ekonomi rakyat terutama kaum petani dan nelayan di Indonesia termasuk Aceh. Prabowo juga menyatakan komitmennya untuk meneruskan menjaga perdamaian Aceh.

“Tidak mungkin terlupakan oleh kita perjuangan rakyat aceh untuk mempertahankan dan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan membeli sebuah pesawat dan pesawat terbang tersebut di beri nama Seulawah, ini adalah pengorbanan dari rakyat untuk negaranya, dan saat ini pemimpin harus memberikan yang terbaik untuk rakyatnya,” ungkap Prabowo dalam orasinya, Rabu (11/6/2014).

Seribuan massa terlihat menghadiri kampanye akbar perdana Prabowo Subianto ke propinsi ujung barat Indonesia ini. Aksi kampanye juga dimeriahkan dengan penampilan artis lokal Liza Aulia yang menjadi daya tarik bagi massa kampanye.

Usai melakukan orasi, Prabowo juga melakukan silaturahmi dan memohon dukungan sejumlah ulama dari seluruh Aceh. Dalam aksi kampanye ini sepuluh kelompok pemenangan dari berbagai kalangan dideklarasikan diatas panggung orasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com