Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-JK Akan Bekerja Cepat dan Ciptakan Banyak Terobosan

Kompas.com - 10/06/2014, 13:42 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla tak akan membuka struktur kabinet bayangannya sebelum Pemilu Presiden 2014 digelar. Pasalnya, struktur kabinet masih mungkin berubah, berbeda dengan posisi presiden atau wakil presiden yang akan memimpin pemerintahan selama satu periode.

Juru Bicara Jokowi-Kalla, Anies Baswedan menjelaskan, saat menang nanti, Jokowi-Kalla akan sangat ketat menyeleksi figur yang akan masuk dalam struktur kabinet. Selain kompeten, figur tersebut juga harus bersih dan tak cacat hukum. "Kita tak akan menawarkan atau membuka suatu posisi yang bisa digonta-ganti. Jadi posisi menteri di kabinet itu bukan mengenai orangnya, tapi mengenai kompetensinya," kata Anies, dalam sebuah diskusi, di Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).

Jokowi-Kalla sering berjanji untuk tidak bagi-bagi kekuasaan bersama partai koalisi yang mendukungnya. Janji tersebut menarik perhatian banyak masyarakat pemilih. Akan tetapi, menurut Anies, tak perlu ada penyampaian kabinet bayangan sebelum pilpres meski cara itu dipercaya akan meneguhkan pemilih dan menarik suara pemilih yang belum menentukan pilihannya.

Anies menuturkan, dirinya percaya Jokowi-Kalla tak akan gegabah dalam membangun kabinet saat menang di pilpres. Bahkan jika saat bekerja tak menunjukkan hasil yang memuaskan, maka sanksi tegasnya bisa sampai pada pencopotan.

Dengan cara itu, menurut Anies, pemerintahan Jokowi-Kalla nantinya dapat bekerja dengan cepat dan menciptakan banyak terobosan. Berbeda dengan cara kerja kabinet sebelumnya yang tersandera dan hanya mengedepankan stabilitas politik tanpa ada terobosan yang memuaskan. "Selama ini pemerintahan enggak efektif karena menterinya ditentukan pada kekuatan partai. Stabilitas politik memang aman, tapi terobosannya tidak ada," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com