Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Baca Ikrar oleh Relawan, JK Diam Sejenak

Kompas.com - 10/06/2014, 13:15 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Jusuf Kalla diminta membacakan ikrar yang telah disusun oleh para relawan dengan suara keras di Lapangan Jurong, Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (10/6/2014). Alih-alih dibacakan, Jusuf Kalla malah hanya membacanya dalam hati.

Salah seorang relawan berdiri di atas panggung berdampingan dengan Jusuf Kalla. Sebelum Jusuf Kalla memulai orasinya, relawan terlebih dahulu membacakan ikrar yang telah disiapkan dalam map merah. Ikrar tersebut berisi janji akan memilih pasangan capres dan cawapres Jokowi dan Jusuf Kalla dalam Pemilihan Presiden 2014.

Ketika ikrar tersebut dibacakan, Jusuf Kalla hanya berdiri di sebelahnya dan mendengarkan. Setelah relawan tersebut selesai membaca bagiannya, dia menyerahkan map merah tersebut kepada Jusuf Kalla. "Tolong Pak JK, dibacakan," ujar relawan tersebut.

Jusuf Kalla menerima map tersebut dan membukanya. Namun, dia tidak langsung membaca ikrar dalam map tersebut. Jusuf Kalla membaca isinya terlebih dahulu di dalam hati. Jusuf Kalla membacanya sambil tersenyum. "Ayo Pak, ini mic-nya Pak," ujar relawan tersebut sambil membetulkan posisi mikrofon yang sudah ada di tangan Jusuf Kalla.

Setelah selesai membaca dalam hati, Jusuf Kalla menutup kembali map tersebut. Dia tidak jadi membacakan apa yang ada di dalam map tersebut. Jusuf Kalla malah memulai orasinya soal visi-misi kepada para relawan yang hadir. Tidak diketahui apa yang tertulis dalam map merah tersebut hingga Jusuf Kalla tidak ingin membacanya dengan keras. Namun, saat dia berorasi, Jusuf Kalla sesekali melihat kembali isi dari map merah tersebut.

Jusuf Kalla hadir dalam Pembekalan Seluruh Relawan Jokowi-JK se-Kabupaten Bekasi di Lapangan Jurong, Jababeka, Cikarang, Bekasi. Ratusan relawan Jokowi-JK memenuhi lapangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com