Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap "Virus", Prabowo-Hatta Disarankan Tak Libatkan Aburizal di Kampanye

Kompas.com - 09/06/2014, 13:15 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.comm --
Sebagian besar Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golongan Karya disebut mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dalam pemilu presiden mendatang. Meski demikian, mereka meminta agar Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie tidak dilibatkan dalam kampanye pemilu presiden.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Silaturahmi DPD II Golkar, Muntasir Hamid, saat jumpa pers di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Senin (9/6/2014).

"Kita menerima input-input dari masyarakat supaya ketum kami, yaitu Pak ARB (Aburizal Bakrie), jangan dibawa-bawa," kata Muntasir.

Selain Aburizal, Muntasir juga meminta kepada Prabowo-Hatta agar tidak melibatkan pengurus DPP Pusat lainnya, seperti Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham dan Bendahara Umum Golkar Setya Novanto. Menurut dia, mereka bisa mengganggu kemenangan Prabowo-Hatta.

"Ini orang-orang yang bisa jadi virus untuk Prabowo dalam rangka pemenangannya," ucapnya.

Ketua DPD II Golkar Banda Aceh tersebut menambahkan, Prabowo-Hatta seharusnya menata dengan baik orang-orang yang ikut mendampinginya saat kampanye. Dia menyarankan agar Prabowo-Hatta membawa kader Golkar yang non-struktural, seperti Agung Laksono, Akbar Tandjung, MS Hidayat, dan tokoh-tokoh senior lainnya.

"Jangan diobok-obok sama ARB, orang mikir Lapindo, pengemplang pajak, dan banyak persoalan lainnya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com