JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Joko Widodo yakin bahwa menggerakkan mesin partai dan relawan pada masa akhir jelang Pemilu Presiden 2014 merupakan salah satu strategi yang tepat untuk meraup suara mengambang (swing voters) di Indonesia.
"Dari dulu Indonesia kan seperti itu. Oleh sebab itu, kita kerja di etape terakhir karena diperlukan untuk memengaruhi swing voters dan undecided voters itu," ujar Jokowi di kantor DPP PDI-P, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014) siang.
Berdasarkan rapat dengan kader partai yang menjadi kepala daerah di seluruh Indonesia, Rabu siang, Jokowi yakin gerak mesin partai di penjuru Indonesia berjalan. Terlebih lagi, logistik pemilu berupa kaus, spanduk, stiker, dan lain-lain telah didistribusikan dengan merata.
Ia memastikan bahwa aksi-aksi kampanye tidak dilakukan dengan cara memobilisasi massa di lapangan terbuka. Namun, dia merahasiakan apa langkah strategi kampanyenya tersebut.
"Saya tidak mau takabur, tetapi nanti dilihat 9 Juli 2014 mendatang," ujar Jokowi.
Pasangan Jokowi-JK mengawali hari pertama kampanye secara terpisah. Jokowi memulai aktivitasnya dengan tumpengan di DPP PDI-P, dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi di depan eksekutif muda, dan pada Rabu malam akan terbang ke Papua. Adapun JK memulai aktivitasnya dengan bertemu para alim ulama. JK akan terbang ke sisi berlawanan, yakni ke Aceh. Keduanya akan memulai rangkaian kampanye dari ujung Indonesia yang berbeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.