Jokowi merasa rentetan peristiwa intimidasi serta kekerasan yang melanda para kader partai pengusung serta relawan di penjuru daerah di Indonesia mengharuskan dirinya bersikap dingin di depan rival politiknya itu.
Jokowi tidak mau hal-hal yang menyangkut dengan prinsip ditanggapi santai, seolah tidak terjadi apa-apa. Terlebih lagi, sikap itu ditunjukkan pada acara Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai. "Ada intimidasi, ada aksi kekerasan, ada posko dibakar, ada tabloid (kampanye hitam) di Jawa Barat, Banten, Jawa Timur. Saya harus serius dong," lanjut Jokowi.
Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai dihadiri dua pasang capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Mohammad Jusuf Kalla. Deklarasi ini merupakan awal masa kampanye yang berlangsung mulai 4 Juni hingga 5 Juli 2014. Banyak pihak yang beranggapan perangai Jokowi lebih kaku dari biasanya. Hal tersebut ditunjukkan saat Jokowi menyampaikan pidato sambutan setelah Prabowo Subianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.