"Atas apa yang disampaikan oleh pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta mengenai visi misi pembangunan dan jawaban-jawaban mereka terkait tuduhan-tuduhan yang berkembang di media massa, saya merasa yakin untuk memberikan dukungan saya kepada pasangan Prabowo-Hatta menghadapi Pilpres 2014 mendatang," kata Pramono di Hotel Sahid Jaya, Minggu (1/6/2014).
Pramono mendukung visi misi Prabowo-Hatta yang akan melanjutkan program pemerintahan SBY. Setelah menyatakan dukungan kepada Prabowo, Pramono mengatakan akan mengarahkan konstituen Demokrat mendukung mantan Komando Strategi Angkatan Darat itu.
Sikap Pramono ini berbeda jika dibandingkan saat mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu mengikuti proses perhelatan Konvensi Capres Partai Demokrat pada akhir Maret 2014 lalu. Kepada banyak wartawan di Semarang, Jawa Tengah, waktu itu, Pramono sempat membedakan dirinya dari Prabowo meski sama-sama berada di dunia militer.
"Saya dan Pak Prabowo dididik di militer, tapi gaya kepemimpinan saya berbeda dengan Prabowo," ujar Pramono pada saat itu.
Dia juga mengatakan yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah pemimpin yang tegas, bukan yang sadis. Dia menilai, ada karakter pemimpin yang kerap melempar tanggung jawab.
"Mau pemimpin yang tegas atau sadis? Jadi, seorang pemimpin itu harus betul-betul jernih, siapa pun yang melakukan kesalahan hukum harus ditindak meski itu anak buah sendiri. Itu tegas. Siapa pun dia, tidak bisa menjadi pemimpin hebat kalau melemparkan tanggung jawabnya," ujar Pramono waktu itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.