Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Rajasa: Ijazah SMA Saya Masih Ada

Kompas.com - 25/05/2014, 20:17 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon wakil presiden Hatta Rajasa menyatakan masih memiliki ijazah SMA. Ijazah tersebut merupakan salah satu dokumen yang diserahkan Hatta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2014.

"Ijazah saya masih ada, gurunya juga masih ada. Ijazah SMA-nya juga masih ada," kata Hatta di kediaman politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung, Jalan Purnawarman, Jakarta Selatan, Minggu (25/5/2014).

Belum diketahui apakah ijazah tersebut telah diserahkan Hatta ke KPU. Hatta pun tak menjelaskan panjang lebar mengapa KPU menyebut ijazahnya hilang. Ia tampak terburu-buru dan langsung menaiki mobilnya setelah berpamitan dengan Akbar.

Sebelumnya, KPU menyatakan Hatta belum melengkapi syarat administrasi pencalonannya sebagai wakil presiden. Salah satu dokumen yang belum dilengkapi, yaitu surat keterangan dari Dinas Pendidikan Kota Palembang bahwa Hatta benar merupakan lulusan salah satu SMA di kota tersebut.

"Ijazah sekolah Hatta hilang dan harus minta keterangan dari sekolah. Kami tanya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (surat keterangan dari sekolah) bisa, tapi harus diketahui kepala dinas pendidikan di kabupaten/kota bersangkutan," ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2014).

Ia mengatakan, saat pendaftarannya ke KPU, Selasa (22/5/2014) lalu, Hatta sebenarnya sudah menyerahkan surat keterangan pengganti ijazah yang diterbitkan sekolahnya dulu, yaitu SMA Negeri 4 Palembang, Sumatera Selatan.

Namun Kemendikbud menyatakan, dokumen itu harus dilengkapi keterangan dari dinas pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com