JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi mengatakan, dirinya mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla karena telanjur berjanji untuk mendukung tokoh NU yang maju dalam Pemilu Presiden 9 Juli. Dari empat orang yang maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, hanya Jusuf Kalla yang merupakan tokoh NU.
Hasyim menilai, JK bukan hanya sekadar tokoh NU biasa. Menurutnya, pria yang pernah menjabat sebagai wakil presiden pada periode pertama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu memiliki banyak prestasi yang sudah terbukti.
"Jasanya jelas, memadamkan konflik agama, menyelesaikan konflik Aceh. Islam yang benar itu ya seperti yang dibawa Pak JK, enggak pakai dalil-dalil, tapi langsung jadi dewan masjid dan donor darah," kata Hasyim seusai menggelar pertemuan dengan JK di kediamannya di kawasan Pondok Pesantren Al Hikam, Beji, Depok, Jumat (23/5/2014).
Menurut Hasyim, Islam bukan hanya sekadar keyakinan dan ibadah, tetapi harus dipraktikkan dalam kehidupan nyata sehingga bermanfaat kepada masyarakat banyak. "Jangan dikiranya masalah Islam itu akidah dan ibadah, tapi juga implementasi dan amal," ujarnya.
Selain itu, menurut Hasyim, JK juga merupakan tokoh yang visioner dan bisa menjadi penggagas ekonomi kerakyatan. Dia yakin, dengan sosok seperti JK, Indonesia ke depannya bisa menjadi lebih baik.
JK bersama pasangannya, Joko Widodo, akan menghadapi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pilpres mendatang. Kedua pasangan tengah gencar menarik dukungan dari berbagai tokoh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.