"Tapi tadi sudah diputuskan rekomendasi itu batal karena tidak sesuai ketentuan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga," kata Fahmi seusai pertemuan tersebut.
Munas Golkar yang menetapkan Aburizal sebagai ketua umum berlangsung pada 4-8 Oktober 2009 di Pekanbaru. Artinya, munas mendatang juga akan dilaksanakan pada awal Oktober 2014. Namun, menurut Fahmi, forum yang dilakukan malam ini tidak bisa mengambil keputusan semaunya. Keputusan itu akan disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah, dan Aburizal sendiri.
"Kita sampaikan, alasannya begini-begitu, mudah-mudahan mereka mau dengar," ujar Fahmi.
Selain membicarakan munas, pertemuan tersebut juga membicarakan arah dukungan Partai Golkar yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, tidak ada keputusan berarti yang diambil terkait itu. Golkar tetap mengarahkan dukungannya ke koalisi politik yang dibangun Partai Gerindra. Hadir dalam pertemuan malam ini sejumlah politisi senior Partai Golkar, seperti Andi Matalatta, Paskah Suzetta, Aksa Mahmud, Yorrys Raweyai, Zainal Bintang, Ali Wongso, Rusdi Tahir, Oetoyo Oesman, dan Ridwan Hisjam.