Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hasil Lengkap Rapimnas Partai Demokrat

Kompas.com - 18/05/2014, 21:26 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Partai Demokrat baru saja menyelesaikan rapat pimpinan nasional, Minggu (18/5/2014) malam. Rapat yang berlangsung sekitar tiga jam ini menghasilkan beberapa poin kesimpulan.

Hasil kesimpulan dibacakan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono. Ia mengatakan, Partai Demokrat akan fokus membenahi internal partai lima tahun mendatang secara serius dan berkelanjutan. "Hal ini untuk menuju partai yang modern, profesional, dan berdedikasi terhadap rakyat," ujar SBY.

Keputusan lainnya, terkait Pemilu Presiden 2014, Demokrat tidak akan berpihak atau bergabung dengan kubu mana pun, baik poros pendukung Joko Widodo maupun gerbong politik pengusung Prabowo Subianto. Hal ini sesuai pilihan 56 persen peserta rapimnas malam ini. Meski memilih netral, kader dan simpatisan Demokrat dipersilakan untuk memberikan suara kepada calon presiden yang memiliki platform yang segaris dengan Demokrat.

Rapimnas itu memunculkan sejumlah opsi lain, tetapi presentasinya kecil. Selaku ketua umum, SBY menyatakan akan mengumumkan sikap definitif Partai Demokrat pada 20 Mei 2014 dengan landasan sikap dan pandangan pada rapimnas.

"Rapimnas berpendapat, lebih mulia dan terhormat bagi partai untuk mandiri dan tidak meminta-minta untuk sebuah kekuasaan," katanya.

Demokrat juga mempersilakan capres dan cawapres dari partai lain untuk berkompetisi secara sehat dan mendidik. Jika Demokrat tidak berada di pemerintahan, SBY menilai Demokrat justru dapat sungguh-sungguh melakukan pembenahan dalam partai sambil mendengarkan kritik membangun dari masyarakat. Meski tidak berada di pemerintahan, Demokrat akan tetap memperjuangkan kepentingan rakyat.

Selain itu, keberadaan Demokrat di parlemen juga bisa menjadi oposisi penyeimbang yang efektif dan kritis untuk memastikan kebijakan pemerintah berpihak pada rakyat. Terakhir, rapimnas menilai momen ini baik bagi Demokrat untuk memberikan kesempatan pada parpol lain untuk menjalankan roda pemerintahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com