Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca pada SBY, Prabowo Dinilai Berpeluang Gaet "Swing Voters"

Kompas.com - 16/05/2014, 18:23 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dinilai lebih berpeluang menarik simpati massa mengambang atau swing voters. Pasalnya, figur Prabowo dinilai lebih menonjol daripada Partai Gerindra yang mengusungnya.

Prediksi tersebut disampaikan oleh pengamat politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Jember, Jawa Timur, Himawan Bayu Patriadi. Hal ini disimpulkannya dengan berkaca pada perilaku pemilih pada Pilpres 2004 yang sebagian besar mengidolakan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Dia diidolakan pemilih lintas partai karena figur pribadinya, bukan latar belakang partainya," katanya, Jumat (16/5/2014).

Namun, lanjutnya, meski diuntungkan, Prabowo belum tentu bisa memenangi ajang pemilihan presiden tahun ini begitu saja. Semuanya tergantung pada kemampuan Prabowo dan Gerindra untuk memanfaatkan dan mengemas citra Prabowo menjadi figur yang diidolakan dan dipilih rakyat.

"Saya yakin, hasil pilpres tidak selalu berbanding lurus dengan hasil pileg lalu," tambahnya.

Figur Prabowo juga dinilai lebih potensial dibandingkan Jokowi yang lebih melekat dengan PDI-P. Apalagi, survei Saiful Mujani Reseach and Consulting (SMRC) mengungkapkan, tren Jokowi dalam lima bulan terakhir menurun.

Elektabilitas Jokowi mengalami fluktuasi cukup signifikan, yakni 51 persen pada Desember 2013, 39 persen pada Februari 2014, 52 persen pada Maret 2014, dan terakhir 47 persen setelah pemilu legislatif April 2014.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo naik cukup stabil, dari 22 persen pada Desember 2013 menjadi 32 persen, setelah pemilu legislatif 2014.

Saat ini, kondisi pemilih cair cukup besar karena peta koalisi yang masih berubah-ubah, termasuk masih adanya sejumlah partai yang belum menentukan pilihan seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Hanura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com