Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Pemenang Konvensi Demokrat

Kompas.com - 16/05/2014, 15:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Hasil Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat menyatakan bahwa Menteri BUMN Dahlan Iskan pemenang konvensi. Namun, apakah nantinya Dahlan akan diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden Partai Demokrat, hal itu tergantung dari keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

“Iya, pemenangnya sudah ada. Pemenangnya Saudara Dahlan Iskan,” kata Ketua Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Maftuh Basuni di Sekretariat Konvensi Demokrat, Jakarta, Jumat (16/5/2014).

Maftuh mengungkapkan, elektabilitas Dahlan tertinggi dibandingkan 11 peserta konvensi lainnya. Hal tersebut berdasarkan hasil survei tiga lembaga survei, yakni LSI, Mark Plus, dan Populi Center.

“Hasil ini telah diaudit oleh tim auditor kita, yakni Andrinov Chaniago, Thamrin Tamagola, dan Muktabar, dan dua orang dari komite, yakni Budi Hartono dan Rully,” katanya.

Ia menambahkan, hasil audit itu telah diserahkan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, yang kemudian menjadi bahan pertimbangan Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk menetapkan pemenang.

Sementara itu, ia enggan berkomentar terkait adanya kemungkinan Demokrat mengusung capres di luar peserta konvensi. “Itu bukan urusan komite. Komite hanya menyiapkan satu calon dari 11 nama untuk diusung dari Demokrat dan sudah ada pemenangnya. Nah, apakah nanti mau dipakai atau disandingkan oleh siapa, itu tergantung nanti,” ujarnya.

Partai Demokrat tidak bisa mengusung capres-cawapres sendiri lantaran hasil pemilu legislatif kemarin hanya memperoleh 10,19 persen atau tidak memenuhi syarat dalam UU Pilpres. Belakangan, Demokrat berencana mengusung Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai capres dan pemenang konvensi sebagai cawapres. Namun, hingga kini Demokrat belum memperoleh rekan koalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com