Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Cawapres Jokowi

Kompas.com - 16/05/2014, 14:41 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta publik bersabar menanti figur yang akan dipilih menjadi bakal calon wakil presiden bagi calon presiden Joko Widodo. Menurutnya, masih banyak kesempatan untuk mematangkan figur yang akan dipilih sampai batas akhir pendaftaran pasangan capres-cawapres pada 20 Mei 2014 nanti.

"Saya kan selalu bilang, sabar saja," kata Megawati seusai menarik tiang pancang pembangunan Kantor DPP PDI-P di Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2014).

Megawati menjelaskan, penetapan bakal calon pendamping Jokowi sangat terkait dengan partai yang ikut berkoalisi. Sampai saat ini, komunikasi terus dilakukan dan bukan tidak mungkin PDI-P mendapat dukungan baru dari partai lain.

"Masih ada beberapa partai yang mungkin bekerja sama dengan PDI-P. Kami tetap membuka diri," ujarnya.

Nama dan waktu pengumuman bakal cawapres Jokowi terus menjadi teka-teki. Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Achmad Basarah sempat mengatakan partainya akan mengumumkannya di hari Jumat. Namun, sampai Jumat terakhir jelang waktu pendaftaran pasangan capres-cawapres, dipastikan tak ada rencana pengumuman itu. Mengenai calonnya, saat ini namanya telah mengerucut antara Ketua KPK Abraham Samad dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo mengeluarkan sinyal bahwa pengumuman bakal cawapres Jokowi akan dilakukan pada 20 Mei 2014. Tanggal tersebut dipilih karena cocok dengan semangat perubahan yang digaungkan PDI-P dan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Nasional
Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Nasional
Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Nasional
Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Nasional
Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Nasional
Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Nasional
Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Nasional
Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Nasional
Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Nasional
Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Nasional
Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Nasional
Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Nasional
Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Nasional
Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Nasional
SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com