Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Gelombang, Kapal Pengangkut BBM Tenggelam di NTT

Kompas.com - 15/05/2014, 14:34 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Sebuah kapal kayu Mitra Bahari yang mengangkut 75 drum bahan bakar minyak (BBM) dari Pelabuhan Namosain Kupang menuju Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kebocoran dan tenggelam di perairan Pukuafu, Selat Rote, setelah dihantam gelombang besar.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat SAR Kupang, Petronela Amabi, kepada Kompas.com, Kamis (15/5/2014), mengatakan, kapal tenggelam pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 Wita di posisi 10º 22’ 40,36” S-123º 24’ 09,72” E di Selat Rote.

"Pukul 06.30 Wita, Kantor SAR Kupang menerima laporan dari nakhoda Kapal Mitra Bahari atas nama Arnoldus Mbuik tentang kapal yang mereka bawa mengalami kebocoran dan tenggelam akibat dihantam gelombang di perairan Selat Rote. Setelah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, pukul 07.00 Wita diberangkatkan satu tim rescue kantor SAR Kupang dengan menggunakan Rescue Car dan Rescue Boat 308 dilengkapi peralatan SAR lainnya untuk melaksanakan operasi SAR,” ujar Petronela.

Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga jam, tim akhirnya berhasil sampai ke tempat kejadian musibah dan berhasil mengevakuasi enam orang dalam keadaan selamat. Enam orang itu di antaranya, Arnoldus Mbuik (34) sebagai nakhoda dan lima orang anak buah kapal (ABK), yakni Yandre Ndolu (41), Arkibes Koten (25), Abraham Lan (41), Benyamin lau (20), dan Niko Ndun (38).

Tim SAR kemudian membawa para korban ke Pelabuhan Tenau Kupang. Selanjutnya, mereka  dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kupang dengan mobil ambulans KKP Kupang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com