Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Capres Susah, Cawapres Tak Cocok, Aburizal Serba Salah

Kompas.com - 14/05/2014, 19:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti Pusat Data Bersatu, Agus Herta, menilai, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dalam posisi serba salah. Jika ngotot tetap mencalonkan diri sebagai presiden, modal elektabilitasnya tak cukup kuat untuk bersaing dengan dua kandidat lainnya, Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Sementara itu, jika menjadi calon wakil presiden, sosok Ical dinilainya tak cocok.

"Terlalu sulit untuk Ical menjadi capres. Ini menjadi simalakama bagi Ical karena dia juga enggak cocok menjadi cawapres," kata Agus, di Jakarta, Rabu (14/5/2014) siang.

Agus menilai, faktor itu yang membuat Partai Golkar sulit mendapatkan rekan koalisi meskipun suara di pemilu legislatif lalu cukup besar. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum, Golkar mendapatkan 14,75 persen suara.

"Golkar mendapatkan suara tinggi, tapi suara Ical itu jauh di bawah Golkar sehingga orang kalau mau berpasangan sama Ical, bukan menambah suara malah mengurangi suara," ujarnya.

Hingga saat ini, Golkar belum mendapatkan satu pun rekan partai untuk berkoalisi menghadapi pilpres mendatang. Padahal, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra sudah berhasil menggalang dukungan parpol kecil dan menengah.

Agus menilai, sebaiknya Golkar merapat ke salah satu poros tersebut dengan mengusung tokoh lain sebagai cawapres. Manuver Golkar mendekati PDI-P, menurut Agus, pilihan sikap yang tepat.

"Tapi, jangan mengusung Ical, yang paling realistis adalah mengusung tokoh lain jadi cawapres. Di internal Golkar juga pencalonan itu mulai tumbuh, ada Luhut Panjaitan, Jusuf Kalla, dan Akbar Tandjung," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com