Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien: Partai Lain Naik-Turun, PAN Konsisten

Kompas.com - 14/05/2014, 13:57 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPP Partai Amanat Nasional Amien Rias mengatakan, PAN merupakan partai politik yang paling konsisten masuk dalam lima besar sejak era reformasi. Sementara itu, parpol-parpol lainnya mengalami fluktuasi.

Hal itu dikatakan Amien saat memberikan kata sambutan dalam rapat kerja nasional PAN di kantor DPP PAN, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (14/5/2014). "Dalam zaman reformasi, kalau ada partai yang paling konsisten tidak naik tidak turun adalah PAN," ujarnya.

Amien menyebutkan, dalam Pemilu 1999, posisi pertama ditempati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, lalu diikuti oleh Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan. PAN berada di posisi kelima.

Dia mengatakan, hal serupa juga terjadi saat Pemilu 2004 ketika Golkar menempati posisi pertama diikuti PDI-P, PPP, Partai Demokrat, dan PAN. Pemilu lima tahun lalu secara berturut-turut menempatkan Partai Demokrat di posisi teratas, diikuti Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan PAN.

"Pemilu 2014 juga sama. Jadi yang lain naik-turun, kita ini luar biasa istikamahnya," ucapnya seraya disambut tawa para kader PAN yang memenuhi ruangan rapat.

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif 2014, PAN menempati posisi keenam di bawah PDI-P, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Kendati demikian, berdasarkan perolehan kursi DPR, PAN diprediksi memperoleh kursi DPR lebih banyak daripada PKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Nasional
Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Nasional
MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi 'Online'

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi "Online"

Nasional
Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Nasional
PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

Nasional
KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

Nasional
Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Nasional
Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Nasional
Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Nasional
Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Nasional
Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Nasional
Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Nasional
Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com