Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar: Golkar dan PDI-P Punya Catatan Sejarah Panjang

Kompas.com - 13/05/2014, 18:44 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, Golkar telah memiliki catatan sejarah panjang dengan PDI Perjuangan. Salah satunya, kata Akbar, saat bersama-sama dalam barisan Koalisi Kebangsaan pada Pemilu Presiden 2004. Hal ini disampaikan Akbar menanggapi kuatnya sinyal Golkar akan merapat ke PDI-P.

"Golkar sudah punya pengalaman dengan PDI-P dalam membangun Koalisi Kebangsaan," kata Akbar, di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (13/5/2014).

Saat berkoalisi dengan PDI-P pada 2004, Akbar menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar dan keluar sebagai pemenang pemilu legislatif. Tak hanya membangun koalisi, ia menyebutkan, dia juga ditunjuk Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi pimpinan koalisi. Saat itu, pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi diusung sebagai pasangan capres dan cawapres.

"Saya merintis (koalisi) karena waktu itu pemenang pemilu. Ibu Mega memercayakan saya sebagai ketua Koalisi Kebangsaan saat itu," katanya.

Meski sinyal berkoalisi kembali menguat, Akbar mengatakan, keputusan koalisi akan diambil Golkar di dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 17-18 Mei mendatang.

"Misalnya kalau DPP Golkar menyatakan bergabung dengan PDI-P itu memang sudah menjadi konsistensi dari apa yang telah kami lakukan sepuluh tahun lalu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com