Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompak Pakai Kemeja Putih, Prabowo-Hatta Minta Izin Presiden SBY

Kompas.com - 13/05/2014, 18:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor kepresidenan, Selasa (14/5/2014). Keduanya tampil kompak dengan menggunakan kemeja putih.

Prabowo menggunakan kemeja putih dipadupadankan dengan celana bahan berwarna coklat yang menjadi ciri khasnya. Adapun Hatta menggunakan kemeja lengan putih.

Saat datang ke lokasi, Prabowo mengaku ingin bertemu Presiden Yudhoyono untuk meminta pandangan atas berbagai hal. "Komunikasi politik ya kepada Kepala Negara dan kepala pemerintahan pemimpin negara menghadapi keadaan sebentar lagi akan ada pemilihan presiden. Saya kira sudah sangat diperlukan komunikasi politik dengan baik. Jadi, saya datang konsultasi untuk meminta pandangan beliau," ujar Prabowo.

Prabowo hadir tanpa didampingi para pengurus Partai Gerindra. Dia hanya ditemani oleh empat orang ajudannya yang menggunakan seragam safari warna coklat.

Adapun Hatta sudah terlebih dulu ada di kantor kepresidenan. Dia menunggu Prabowo setelah menghadiri rapat terbatas terakhirnya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.

Saat tiba di Istana, Hatta mengakui pertemuannya bersama Prabowo dengan Presiden adalah komunikasi untuk menyatakan secara resmi dirinya maju sebagai bakal calon wakil presiden. Dia juga akan menyatakan pengunduran dirinya.

Menurut Hatta, pengunduran dirinya itu dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang. "Ini penting untuk pendidikan politik dan menaati aturan peraturan perundang-undangan," ujar Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Nasional
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Mabes Polri Turun Tangan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Mabes Polri Turun Tangan

Nasional
Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Nasional
Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah Seperti Orde Baru

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah Seperti Orde Baru

Nasional
Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup 'Jetset'

[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup "Jetset"

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan 'Checks and Balances'

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan "Checks and Balances"

Nasional
Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Nasional
Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com