JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana harus menerima kenyataan pahit karena gagal lolos sebagai anggota DPR periode 2014-2019. Sutan mengaku akan kembali menekuni dunia bisnis dan tetap mengawasi Partai Demokrat meski tak lagi menjadi wakil rakyat di parlemen.
Sutan merasa dicurangi dalam Pemilu Legislatif 2014 sehingga gagal kembali duduk di parlemen pada periode selanjutnya. Sutan menduga, dirinya dicurangi oleh rekan separtai yang juga mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Utara I.
"Kalau Allah SWT menyatakan seperti ini, sudahlah nanti akan kembali ke bisnis," kata Sutan di Kompleks Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2014).
Sutan mengilustrasikan, dalam formulir rekapitulasi suara atau C1, dia mendapatkan 12 suara. Namun, tanpa sebab yang jelas, kata dia, tiba-tiba perolehan suaranya susut menjadi dua suara. Atas dasar itu, Sutan berencana melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Saat ini berkas gugatan telah ia sampaikan ke DPP Partai Demokrat untuk ditindaklanjuti.
"Ada oknum yang mungkin semangat betul masuk ke Senayan. Suara saya diambil, ini teman makan teman, bagaimana nanti dengan rakyat," ujarnya.
Sutan merupakan politisi Partai Demokrat yang banyak muncul di media massa. Gaya bicaranya yang khas membuat politisi asal Pematangsiantar ini mudah dikenali. Sutan kini masih menjabat Ketua Komisi VII DPR.
Namanya sempat disebut terlibat dalam skandal korupsi di lingkungan SKK Migas. Namun, Sutan selalu membantah dan mengklaim dirinya hanya mencari rezeki dengan cara yang halal.
Di dapil Sumatera Utara I, Sutan bersaing dengan kader Demokrat lainnya, di antaranya Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang mendapat nomor urut satu. Anjloknya perolehan suara Demokrat pada tahun ini menyebabkan perolehan kursi di DPR menjadi berkurang. Dari dapil Sumatera Utara I, Demokrat hanya mendapat satu kursi milik Ruhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.