Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen PDI-P: Cawapres Jokowi Diumumkan Jumat Pekan Ini

Kompas.com - 12/05/2014, 12:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ahmad Basarah mengatakan, pengumuman bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo akan diumumkan pada Jumat (16/5/2014) pekan ini.

"Kapan diumumkan? Itu saat Jumat suci. Jumat suci tinggal tersisa satu hari lagi, Jumat 16 Mei besok. Jadi kita tunggu saja empat hari lagi," kata Basarah dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (12/5/2014) siang. Basarah tidak menjelaskan lokasi dan cara pengumuman cawapres untuk Jokowi itu.

Hari Jumat digunakan oleh PDI-P untuk mendeklarasikan pencapresan Jokowi. Pada Jumat 914/3/2014), Jokowi mengumumkan kesiapannya menjadi capres acara deklarasi di Rumah Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara. Di hari yang sama, di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, partai "Banten Hitam" mengumumkan mandat dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tentang penunjukan Jokowi sebagai capres.

Jika PDI-P tetap memilih hari Jumat untuk pengumuman cawapres, maka hanya ada satu hari Jumat yang tersisa sebelum batas akhir pencalonan presiden. Komisi Pemilihan Umum menetapkan pendaftaran capres/cawapres pada 18-20 Mei 2014.

Basarah menambahkan, hingga saat ini partai koalisi pendukung Jokowi masih mempertimbangkan cawapres yang tepat. Nantinya akan diadakan pertemuan antara Ketua Megawati, Jokowi, beserta dua ketua umum partai yang telah berkoalisi, yakni Surya Paloh (Partai Nasdem) dan Muhaimin Iskandar (Partai Kebangkitan Bangsa).

"Nanti akan didiskusikan di sana siapa cawapresnya yang terbaik. Semua bisa mengusulkan, tapi keputusan tetap ada di tangan Bu Mega," kata Basarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Nasional
Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Nasional
Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Nasional
Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Nasional
Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Nasional
Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Nasional
Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Nasional
Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Nasional
Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Nasional
Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Nasional
Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Nasional
Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Nasional
Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Nasional
Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Nasional
SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com