JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak mempersoalkan jika bakal calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ingin menjadikannya sebagai calon wakil presiden dalam pemilu presiden mendatang.
"Pak Prabowo mau jadiin (saya) cawapres? Ya, udah enggak apa-apa," kata Aburizal kepada wartawan di sela-sela rapat pengurus harian Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (6/5/2014) malam.
Namun, ia tampak berkelit saat ditanya mengenai kemungkinan Prabowo lebih memilih Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajassa. "Siapa bilang? Siapa yang bilang. Sudah, ya," kata Aburizal.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, pertemuan Prabowo dan Aburizal sebelumnya menegaskan bahwa keduanya ingin membangun koalisi yang baik. Mereka juga tidak mempermasalahkan jika di antara keduanya ada yang menduduki posisi RI-1 atau RI-2.
"Keduanya menyatakan, jabatan dan kekuasaan adalah instrumen untuk melakukan pengabdian. Karena itu, maka nomor satu atau nomor dua, bagi mereka berdua, itu tidak ada masalah," kata Idrus.
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar tahun 2012, Aburizal diusung sebagai capres. Namun, pro dan kontra pencapresan Aburizal mencuat karena elektabilitasnya dinilai tidak cukup kuat menandingi Prabowo atau bakal capres PDI Perjuangan, Joko Widodo. Desakan untuk mengevaluasi pencapresan Aburizal itu semakin kuat manakala suara Partai Golkar saat pemilu legislatif lalu diprediksi hanya berada di kisaran 15 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.