Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marwan: Sudah Ada Kesamaan Pandangan antara PKB dan PDI-P

Kompas.com - 27/04/2014, 14:25 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Alotnya pembahasan rencana koalisi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akhirnya mulai mencapai titik terang. Ketua DPP PKB Marwan Jafar mengaku partainya sudah mulai bersepakat dengan PDI-P dalam berbagai hal.

"Pembicaraan PKB dan PDI-P sudah semakin intensif. Sudah ada kesamaan pandangan akan upaya membangun bangsa ke depan, ada kesamaan visi dan misi, dan juga program," ucap Marwan saat dihubungi, Minggu (27/4/2014).

Dalam waktu dekat, lanjutnnya, PKB dan PDI-P akan melakukan deklarasi sambil menunggu hasil penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum. Marwan belum bisa memperkirakan waktunya. Dia juga menuturkan partainya tidak terpaku pada "Jumat Suci" yang belakangan digaungkan PDI-P untuk mengumumkan bakal calon wakil presiden bagi bakal calon Presidennya, Joko Widodo.

Saat ditanyakan soal kompensasi yang diterima PKB untuk berkoalisi dengan PDI-P, Marwan menegaskan partainya tak berbicara soal bagi-bagi kursi. Dia juga mengaku PKB tak mempersoalkan siapa pun bakal calon wakil presiden yang akan dipilih PDI-P nantinya.

"Mau Jusuf Kalla oke, Ryamizard juga tak ada masalah, kalau Mahfud MD juga oke. Kita enggak masalah siapa pun dipilih," imbuh anggota Komisi V DPR itu.

Dinamika politik nasional pasca-pelaksanaan pemilu legislatif makin dinamis. Berdasarkan hasil hitung cepat, tak ada partai yang mampu mengusung capres-cawapres sendiri. Sejauh ini, PDI-P telah menjalin komunikasi politik dengan banyak partai, di antaranya Golkar, PKB, dan Nasdem. Namun, baru Nasdem yang secara tegas siap merapat ke PDI-P dan mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2014. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Tjahjo Kumolo mengungkapkan optimismenya soal kerja sama politik dengan PKB.

"PKB kan koncone banteng. PKB dan Ibu Mega kan sejalan," ujar Tjahjo saat ditemui wartawan di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2014) siang.

Sejumlah petinggi partai, misalnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Puan Maharani dan bakal calon presiden PDI-P Joko Widodo, kata Tjahjo, telah melaksanakan pertemuan dengan PKB. Namun, dia enggan menjelaskan update terkini komunikasi tersebut.

"Yang jelas, kami tidak bicarakan itu (bagi-bagi) kursi. Yang kita bicarakan, bagaimana pemerintahan ke depan supaya kuat dan solid. Itu saja," lanjut Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com