Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN: Komunikasi dengan Prabowo Semakin Intensif

Kompas.com - 24/04/2014, 22:22 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Muladi mengatakan, komunikasi yang dibangun antara Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto semakin intensif.

Namun, untuk menentukan arah koalisi PAN masih menunggu hasil perhitungan suara yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Dari sisi parpolnya sama, punya platform sama. Lalu dari sisi figur relatif sama, memiliki watak nasionalis,” kata Viva di sela-sela kegiatan diskusi di Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Meski dekat, ia membantah bahwa ada kesepakatan tertentu yang telah disepakati kedua belah pihak selama masa penjajakan koalisi ini. Menurutnya, PAN menawarkan platform reformasi gelombang kedua kepada Gerindra jika nantinya partai tersebut menang pada pilpres mendatang.

“Tidak (ada kesepakatan tertentu). Kalau soal pembagian kursi itu tidak penting,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ada delapan agenda reformasi gelombang kedua yang ditawarkan PAN kepada Gerindra, yaitu peningkatan supremasi hukum, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan ekonomi mikro dan kesejahteraan. Kemudian, distribusi kebijakan otonomi daerah, keamanan nasional, dan reformasi birokrasi untuk membangun pemerintahan yang bersih.

“Lalu membangun jaringan internasional dan membangun kedaulatan bangsa,” katanya.

Lebih jauh, ia mengatakan, kedekatan partainya dengan PDI Perjuangan tak seintensif seperti Gerindra. Begitu pula saat disinggung mengenai kedekatan PAN dan Partai Golkar.

“(Sama Golkar) komunikasi, tapi kita akan saling menghormati proses pencapresan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com