Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akil Sempat Tolak Bantu Atut Tangani Sengketa Tiga Pilkada

Kompas.com - 24/04/2014, 17:15 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar mengaku sempat menolak permintaan Gubernur Banten Atut Chosiyah untuk menangani perkara pemilihan kepala daerah di Lebak, Serang, dan Tangerang. Permintaan Atut itu diajukan saat bertemu dengan Akil di Singapura.

"Saya bilang, perkaranya belum masuk. Saya mengatakan, saya tidak bisa membantu sebelum lihat proses perkaranya," ujar Akil saat bersaksi untuk Tubagus Chaeri Wardana selaku terdakwa kasus sengketa Pilkada Lebak di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2014).

Akil mengaku saat itu bertemu Atut di bandara karena menumpang pesawat yang sama. Pertemuan mereka berlangsung singkat karena kepentingan Akil ke Singapura untuk berobat. "Setelah berbicara, beliau mengatakan, 'Ya, kalau bisa dibantu, dibantulah.' Saya menjawab, 'Saya tidak bisa memastikan'," ujar Akil.

Pernyataan tersebut langsung dipertanyakan oleh jaksa penuntut umum. "Apakah dengan jawaban seperti itu saudara memberi peluang memberi bantuan?" tanya jaksa.

Akil membantahnya. Ia mengatakan tidak secara jelas menyampaikan bahwa dirinya akan membantu menangani ketiga perkara tersebut. Akil menyatakan, komunikasinya dengan Atut kembali terjalin sebelum adanya pembacaan putusan MK mengenai sengketa Pilkada Lebak. Akil menerima pesan dari Atut melalui Susi Tur Andayani, pengacara mantan calon pasangan kandidat kepala daerah Kabupaten Lebak, Amir Hamzah dan Kasmin.

Dalam perbincangan melalui pesan singkat tersebut, Susi mengatakan akan menyerahkan uang Rp 1 miliar kepada Akil. Jumlah tersebut tidak sesuai dengan sejumlah uang yang sebelumnya diminta Akil kepada Susi, yakni Rp 3 miliar. "Tanggal 1 Oktober 2013 pagi, Susi (kirim) SMS tawarkan Rp 1 miliar. Kemudian saya tolak, 'Enggak jadi kalau segitu.' Tapi, dia desak terus," ujar Akil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com