Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Wacanakan Tiga Kandidat Cawapres untuk Parpol Lain

Kompas.com - 20/04/2014, 15:14 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 - Partai Golkar mewacanakan untuk mengusung tiga tokoh seniornya sebagai kandidat calon wakil presiden yang mungkin akan dipinang oleh partai lain. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mengamankan Golkar di pemerintahan.

"Tiga nama itu Luhut Panjaitan, Akbar Tanjung, dan Jusuf Kalla," kata politisi senior Golkar, Zainal Bintang, dalam diskusi di Jakarta, Minggu (20/4/2014).

Menurut Zainal, Golkar bahwa perolehan dukungan yang diperoleh dalam Pemilu Legislatif 2014 berdasarkan hitung cepat tidak terlalu signifikan. Untuk itu, Dewan Pertimbangan Partai Golkar mengambil langkah penyelamatan dalam rapat beberapa waktu lalu.

Selain itu, kata Zainal, reaksi internal partai yang menolak pencapresan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie cukup tinggi. Golkar menyadari bahwa elektabilitas Aburizal tidak cukup ampuh untuk medorong perolehan dukungan terhadap partai nomor urut 5 tersebut. Selama ini Golkar menargetkan perolehan suara sebanyak 26 persen. Namun, berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei, Golkar hanya meraih kira-kira 15 persen suara.

"Apabila ARB (Aburizal) tetap maju sebagai capres, tetapi kalah dalam pilpres, maka Golkar akan kehilangan momentum," ujarnya.

Kendati demikian, Zainal menyatakan bahwa pengajuan ketiga nama itu masih belum final. Siapa yang akan diusung sebagai cawapres dari Golkar masih harus tetap dibicarakan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada awal Mei 2014. Rapat tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengevaluasi perolehan hasil pileg beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com