JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, dan Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Puan Maharani mengklarifikasi pemberitaan tentang pengusiran Jokowi oleh Puan pada 9 April 2014. Keduanya memastikan bahwa berita itu tidak benar.
"Tidak ada masalah sama sekali. Siapa yang nulis? Siapa itu narasumbernya? Saya pengin tahu, biar jelas," ujar Jokowi di rumah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar 27, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2014) sore. "Ya, siapa yang nulis hayo?" timpal Puan.
Jokowi menjelaskan, malam setelah pencoblosan untuk pemilu legislatif, ada pertemuan sejumlah petinggi PDI-P di rumah Megawati. Namun, Jokowi membantah bahwa Puan turut hadir dalam pertemuan tersebut karena putri sulung Megawati ini bertolak ke Hongkong.
"Mbak Puan ke luar negeri. Jadi ndak ada yang begitu-gitu. Kalau berita, jangan begitu dong," ujar Jokowi.
Jokowi memastikan bahwa pengorganisasian kampanye pada pemilu presiden akan lebih solid. Jokowi akan menjelaskannya di hadapan publik ketika struktur organisasinya telah rampung. "Yang paling penting, kami berdua (Jokowi dan Puan) dan seluruh keluarga besar PDI-P tidak ada masalah. Solid seratus persen," kata Jokowi.
Berita tentang pengusiran Jokowi oleh Puan dimuat oleh The Jakarta Post pada Sabtu (12/4/2014). Harian itu mengutip salah satu sumber di PDI-P, yang menyebutkan adanya konflik di tubuh "Banteng Hitam" yang berujung pada pengusiran Puan terhadap Jokowi. Puan diberitakan mengusir Jokowi karena sosok Jokowi ternyata tidak berimbas positif mendongkrak suara partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.