Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terbentuk Koalisi Partai Islam, PKB Usung Capres

Kompas.com - 13/04/2014, 08:06 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih punya kesempatan untuk mengusung calon presiden jika terbentuk koalisi partai berbasis Islam. Demikian kata Ketua Dewan Pimpinan Partai PKB Marwan Ja'far.

Marwan mengatakan, PKB tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai berbasis Islam lainnya, yakni PBB, PAN, PKS, dan PPP. Ia menambahkan, dari hasil koalisi kelima partai tersebut akan terkumpul sekitar 30,8 persen. 

Jika berkoalisi dengan partai papan tengah dan partai berbasis Islam, PKB optimistis akan mengajukan capres hasil 'konvensi alamiah' yakni Jusuf Kalla, Mahfud MD, atau Rhoma Irama. 

"Dengan partai basis Islam atau partai papan tengah, kita mendorong capres karena suara kita lebih tinggi," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (12/4/2014) kemarin.

Namun, Marwan mengatakan, saat ini koalisi belum terbangun secara formal. Baru sekadar komunikasi politik ke beberapa partai.

Sementara, jika PKB memutuskan koalisi dengan partai nasionalis seperti Gerindra, PDI-P, atau Demokrat, Marwan mengatakan, PKB akan realistis dengan mengajukan cawapres. PKB beralih mengajukan cawapres karena menurutnya suara PKB kurang tinggi untuk mengusung capres. 

Meskipun demikian, PKB masih akan menunggu hasil pemilu legislatif yang diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum pada 9 Mei 2014 untuk membuat keputusan akan berkoalisi dengan partai mana saja.

"Kita akan tunggu hasil resmi KPU, setelah itu baru adakan musyawarah pimpinan nasional. Di sana kita tentukan capres dan cawapres siapa, diduetkan dengan siapa," ujar Marwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com