"Dari itulah, saya mengucapkan selamat kepada PDI-P atas hasil quick count yang diberikan oleh lembaga-lembaga survei terhadap PDI-P untuk menjadi nomor satu, dan Golkar nomor dua untuk sementara ini," kata pria yang akrab disapa Ical itu, di kantor DPP Partai Golkar, Rabu (9/4/2014).
Meski menyatakan bahwa partainya masih menunggu hasil resmi penghitungan manual versi KPU, Ical yakin bahwa hasil penghitungan cepat tidak akan memiliki perbedaan dengan hasil penghitungan resmi. Kalaupun ada yang berubah, ia menyatakan bahwa hal itu akan terjadi pada persentase perolehan suara.
"Dari situ kita melihat, kedua partai yang menempati urutan satu dan kedua ini merupakan satu pencerminan dari kepercayaan rakyat Indonesia pada dua partai itu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.