JAKARTA, KOMPAS.com - Buku karya Julius Pour berjudul "G3OS, Fakta atau Rekayasa" akan dipamerkan sekaligus didiskusikan dalam pameran buku dunia, "Franfurt Book Fair 2014" di Frankfurt, Jerman awal Oktober mendatang.
"Buku ini juga akan diterjemahkan ke berbagai bahasa," kata Julius Pour, Selasa (1/4/2014).
Buku tersebut sebenarnya edisi lebih lengkap dari buku "Gerakan 30 September, Pelaku, Pahlawan & Petualang" yang pernah diterbitkan PBK (Penerbit Buku Kompas) tahun 2010. Ini adalah sebuah buku laris yang oleh sejarawan Dr Asvi Warman Adam disebutkan, “..mengandung berbagai fakta baru. ”
Dalam edisi yang diterbitkan oleh Penerbit KATA, Julius Pour menambah beragam fakta baru, pasca-meletusnya Peristiwa G30S. Antara lain, penggantian nama "Ksatrian Marinir Cilandak" di Jakarta Selatan menjadi "Ksatrian Marinir Hartono".
Menurut Komandan Korps Marinir saat upacara peresmian (tahun 1980) Mayjen (Mar) Nono Sampono, pengantian nama tersebut mengacu kepada semangat kejuangan Panglima Komando (terakhir) sekaligus Wakil Panglima TNI-Angkatan Laut, Letnan Jenderal KKO Hartono.
Dalam masa pergantian Orde Lama ke Orde Baru, Hartono, sosok Jenderal berbintang tiga kelahiran Solo, pernah mengeluarkan perintah harian mengejutkan, "Hitam Komando Bung Karno, Hitam Kata KKO."
Setelah mengeluarkan Perintah Harian semacam itu, Hartono langsung dilengserkan dari Jabatan Panglima KKO. Bekas kesatuan tempur andalan Angkatan Laut yang sudah pernah bertugas di Aljazair (sebagai Batalyon IV Tjakrabirawa, di Republik Kongo sebagai Kompi Matjan Kumbang Pasukan Garuda IV PBB) dikembalikan namanya jadi Korps Marinir, sekaligus dipangkas kekuatannya. Dari satu Divisi menjadi tinggal tiga batalyon, dan dari dipimpin seorang Letnan Jenderal tiga bintang diturunkan jadi Mayor Jenderal dengan sebutan Komandan Korps. (KSP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.