Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Tandjung: Ada Empat Kunci Sukses untuk Menangkan Golkar

Kompas.com - 24/03/2014, 13:05 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung yakin bahwa partainya dapat meraih kemenangan dalam Pemilihan Umum 2014 asalkan dapat memenuhi empat kunci sukses. Strategi catur sukses itu menjadi rangkuman dari musyawarah nasional Golkar di Pekanbaru tahun 2011.

"Artinya, ada empat kunci sukses untuk menangkan Golkar," ujar Akbar di rumahnya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2014).

Menurut Akbar, strategi sukses pertama adalah konsolidasi. Golkar harus berkonsolidasi dengan seluruh aspek, baik secara vertikal maupun horizontal. Seluruh jajaran partai secara langsung maupun tidak langsung harus diafiliasi untuk konsolidasi.

"Walaupun ada berbagai bencana di mana-mana, jangan ada yang halangi konsolidasi partai," kata mantan Ketua Umum Golkar itu.

Strategi kedua adalah sukses kaderisasi, yang merupakan kekuatan inti dari sebuah partai karena merupakan ujung tombak kepengurusan partai. Sukses menampung aspirasi rakyat juga menjadi salah satu kunci Golkar meraih suara tinggi untuk mengisi kursi parlemen. Menurut Akar, kader partai harus memperlihatkan sikap-sikap politik yang berpihak pada rakyat.

"Kita harus sensitif dengan apa yang diinginkan rakyat. Kita dengarkan keluhan mereka. Itu yang saya lakukan tiap berkunjung  daerah," ujar juru kampanye nasional Partai Golkar tersebut.

Ketiga poin di atas bermuara pada poin kesuksesan terakhir, yakni sukses Pemilu 2014. Akbar mengatakan, partainya menargetkan 30 persen suara dan 170 kursi parlemen pada Pemilu 2014. "Melihat situasi itu, saya sebagai jurkamnas bertekad memberi dukungan pada Partai Golkar diawali pemilihan legislatif, kemudian pemilihan presiden," kata Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com