Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dino Patti Djalal: Dana Saya Cuma Rp 2 Miliar

Kompas.com - 23/03/2014, 10:35 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk maju dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, mantan Duta Besar RI untuk Ameriksa Serikat, Dino Patti Djalal mengaku bermodalkan uang Rp 2 miliar. Menurut Dino, modal yang dikeluarkannya ini paling kecil dibandingkan calon lainnya.

"Saya kan paling kere, dana saya cuma Rp 2 miliar, jadi saya harus sekreatif mungkin. Berbiaya rendah tapi cerdas, itu brand saya," kata Dino saat membagi-bagikan bukunya yang berjudul "Nasionalisme Unggu Bukan Hanya Slogan" di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (23/3/2014).

Membagi-bagikan buku dianggap Dino sebagai salah satu cara yang cerdas untuk memperkenalkan dirinya kepada masyarakat. Hari ini, Dino membagikan 360 eksemplar bukunya. Dia mengatakan bahwa buku setebal 203 halaman itu dicetak dengan biaya Rp 10.000 per buah.

"Bagi-bagi buku itu selalu karena produk saya buku. Hampir setiap hari saya ke kota-kota, saya bagikan buku," tutur Dino.

Selain melalui pembagian buku, Dino mengaku berkampanye dengan mengandalkan media sosial, terutama Twitter. Pekan depan, Dino akan tampil pada acara talk show di sebuah televisi swasta nasional. Mantan juru bicara kepresidenan ini pun kerap mengunggah video-videonya melalui Youtube untuk lebih memperkenalkan diri kepada masyarakat.

"Low cost (berbiaya rendah), high impact (pengaruhnya tinggi), dan cerdas. Tim saya hanya 10 orang, mudah-mudahan bisa jadi pembelajaran diri sendiri, bisa dilakukan, bisa ditiru tim lain," sambung Dino.

Mengenai perkembangan Konvensi Capres Demokrat yang diikutinya, Dino mengatakan masih banyak waktu bagi para peserta untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat. Dino pun tetap optimis untuk terus melangkah. Ditanya mengenai kemungkinan capres Demokrat mengalahkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang diusung PDI-Perjuangan sebagai bakal calon Presiden, Dino enggan berkomentar.

"Saya sudah banyak bicara soal Pak Jokowi, silakan diunduh dari internet, sekarang bicara tentang saya dulu," ucap Dino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Nasional
Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Nasional
Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com